Sistem pencernaan merupakan salah satu fungsi tubuh yang penting. Gangguan pada sistem pencernaan juga dapat menghambat proses penyerapan nutrisi makanan untuk disalurkan ke seluruh tubuh. Berikut merupakan beberapa penyakit dan gangguan sistem pencernaan yang umum terjadi :
Diare
Diare merupakan penyakit pencernaan yang diakibatkan oleh keracunan makanan, alergi makanna, makan sesuatu yang tidak tepat seperti makan pedas saat perut kosong. Dikatakan diare saat frekuensi BAB lebih dari 3kali per hari dengan tekstur feses yang encer.
Sembelit
Sembelit (konstipasi) atau susah BAB apabila frekuensi BAB tiba-tiba lebih jarang atau sulit dari biasanya. Sembelit disebabkan karena perubahan pola asupan nutrisi yang di makan seperti kurang makan serat dll.
Ambeien
Ambeien atau wasir merupakan peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah di lubang anus penyebabnya adalah sembelit atau diiare yang sangat parah karena harus mengejan terlalu keras dan lama, serta kurang makan serat. Adanya darah saat BAB dapat menjadi tanda bahwa itu ambeien.
Gastritis
Gastritis adalah kondisi peradangan dan iritasi yang menyebabkan pengikisan lapisan dinding lambung akibat kelebihan asam lambung. Gejala dari gastritis pada umumnya adalah mual, muntah, perut kembung, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perut terasa terbakar di antara waktu makan atau pada malam hari.
Radang usus buntu
Radang usus buntu atau apendisitis adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada appendix atau usus buntu. Hal ini bisa disebabkan karena usus buntu tersumbat oleh tinja, benda asing, kanker, atau karena infeksi.
Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan pembentukan endapan keras seperti batu di kandung empedu. Batu ini terbentuk dari kelebihan kolesterol atau zat sisa yang mengkristal saat kantung empedu tidak kosong dengan baik. Batu empedu mungkin memunculkan gejala nyeri di perut bagian kanan atas.
Dispepsia (maag)
Dispepsia adalah gangguan sistem pencernaan yang gejala umumnya berupa nyeri pada lambung dan sakit ulu hati. Maag atau dispepsia itu sendiri bukan penyakit, melainkan sekumpulan gejala
Diare
Diare merupakan penyakit pencernaan yang diakibatkan oleh keracunan makanan, alergi makanna, makan sesuatu yang tidak tepat seperti makan pedas saat perut kosong. Dikatakan diare saat frekuensi BAB lebih dari 3kali per hari dengan tekstur feses yang encer.
Sembelit
Sembelit (konstipasi) atau susah BAB apabila frekuensi BAB tiba-tiba lebih jarang atau sulit dari biasanya. Sembelit disebabkan karena perubahan pola asupan nutrisi yang di makan seperti kurang makan serat dll.
Ambeien
Ambeien atau wasir merupakan peradangan dan pembengkakan pada pembuluh darah di lubang anus penyebabnya adalah sembelit atau diiare yang sangat parah karena harus mengejan terlalu keras dan lama, serta kurang makan serat. Adanya darah saat BAB dapat menjadi tanda bahwa itu ambeien.
Gastritis
Gastritis adalah kondisi peradangan dan iritasi yang menyebabkan pengikisan lapisan dinding lambung akibat kelebihan asam lambung. Gejala dari gastritis pada umumnya adalah mual, muntah, perut kembung, sakit perut, kurang nafsu makan, dan perut terasa terbakar di antara waktu makan atau pada malam hari.
Radang usus buntu
Radang usus buntu atau apendisitis adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan peradangan pada appendix atau usus buntu. Hal ini bisa disebabkan karena usus buntu tersumbat oleh tinja, benda asing, kanker, atau karena infeksi.
Batu empedu
Batu empedu adalah penyakit pencernaan yang ditandai dengan pembentukan endapan keras seperti batu di kandung empedu. Batu ini terbentuk dari kelebihan kolesterol atau zat sisa yang mengkristal saat kantung empedu tidak kosong dengan baik. Batu empedu mungkin memunculkan gejala nyeri di perut bagian kanan atas.
Dispepsia (maag)
Dispepsia adalah gangguan sistem pencernaan yang gejala umumnya berupa nyeri pada lambung dan sakit ulu hati. Maag atau dispepsia itu sendiri bukan penyakit, melainkan sekumpulan gejala